"Armada tersebut kami yakini akan memperkuat kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat pada jasa distribusi dan logistik energi di seluruh negeri,” tambahnya.
Penambahan armada mobil tangki ini akan dikelola oleh anak usaha ELSA, yakni PT Elnusa Petrofin (EPN) dan akan dioperasikan di wilayah operasi Pertamina pada berbagai area, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Elnusa Petrofin per semester I-2023 mengelola mengelola kurang lebih 1.800 unit mobil tangki dan memiliki 665 unit mobil tangki asset (MT BBM, MT LPG, dan MT Avtur).
Realisasi dari investasi ini akan dilakukan secara bertahap mulai pertengahan tahun ini hingga akhir 2023. Melalui investasi ini, Elnusa menargetkan untuk memperoleh kontrak jangka panjang pada pengelolaan transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ke depannya Elnusa akan terus adaptif, sehingga tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan pengembangan investasi untuk angkutan non BBM," tutup John.
Saham ELSA ditutup melemah 0,54 persen ke 370 pada perdagangan Rabu (12/7). Padahal sebelumnya, saham anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) itu sempat menguat, bahkan menembus level tertinggi 380. Saham ELSA ditransaksikan pada rentang harga Rp368-380 per saham.
(FAY)