Pelunasan pinjaman itu akan dilakukan melalui proses right issue, sehingga ASN akan melaksanakan saham baru yang memiliki 6.699.647.184 saham alias 6,69 miliar saham.
Pinjaman dari ASN Rp737,11 miliar tersebut akan dipinjamkan kepada PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP), entitas anak perseroan dengan kepemilikan 99,67 persen dari seluruh saham dalam TKP.
Selanjutnya, dana itu oleh TKP dibuat pembayaran deposit atau jaminan sewa aset jaringan kabel serat optik kepada PT Gemilang Lintang Nusantara (GLN).
Rencana sewa jaringan kabel serat optik (fiber optic) maksimal Rp1,47 triliun dengan nilai sewa jaringan kabel serat itu 506,04 persen dari sejumlah ekuitas perseroan per 31 Desember 2021.
Penambahan modal diharapkan akan memperkuat struktur permodalan perseroan sehingga dapat memberi pinjaman kepada entitas anak untuk mengembangkan usaha bidang internet service provider melalui jaringan kabel fiber optic.