Point penting program prioritas Prabowo
1. Ketahanan Pangan
Untuk program ketahanan pangan, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp164,6 triliun atau naik 32,6 persen dibandingkan tahun lalu. Dana tersebut dialokasikan untuk distribusi dan cadangan pangan (Rp29,9 triliun), peningkatan produksi (Rp114,1 triliun), dan konsumsi (Rp6,4 triliun).
2. Pendidikan dan MBG
Anggaran pendidikan ditetapkan sebesar Rp757,8 triliun rupiah atau naik 4,8 persen yang disebut tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Anggaran ini mencakup anggaran untuk program MBG sebesar Rp335 triliun sesuai usulan Badan Gizi Nasional. Program MBG pada 2026 ditargetkan dapat menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, naik dari level saat ini di kisaran 20 juta penerima.
3. Ketahanan energi
Anggaran sektor ini mencapai Rp402,4 triliun, yang akan digunakan untuk subsidi energi, insentif pajak, pengembangan energi baru terbarukan (EBT), serta penyediaan listrik desa. Prabowo kembali menegaskan target ambisius bahwa 100 persen pembangkit listrik di Indonesia berasal dari EBT dalam 10 tahun ke depan, lebih cepat dari target global 2060.
4. Pembangunan desa, koperasi, dan UMKM
Alokasi anggaran program ini mencapai Rp181,8 triliun, di antaranya sebesar Rp83 triliun digelontorkan untuk program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih melalui bank-bank Himbara.
Stockbit mencatat, dengan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar per koperasi, 80.000 Kopdes berpotensi membutuhkan total pendanaan hingga Rp240 triliun.