Kenaikan tersebut disebabkan adanya peningkaan pada pendapatan usaha perseroan dan sudah hampir selesainya proyek Tarjun dan Marunda pada tahun ini.
Tahun ini, PBSA menargetkan pendapatan sebesar Rp725 miliar dan laba bersih sebesar Rp115 miliar. Target ini diharapkan dapat tercapai dengan terus menjalankan proyek konstruksi yang sudah ada dan mencari kesempatan di luar main klien yang selama ini dijalankan.
Pada akhir Maret 2023, perseroan telah mencatat pendapatan sebesar Rp139 miliar atau sekitar 19,2% dari target yang dicanangkan. Atas kondisi tersebut ditambah dengan akan masuknya proyek baru yang strategis, PBSA optimistis untuk dapat meraih target yang telah ditetapkan.
(FAY)