Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana melakukan pembelian kembali saham alias share buyback. Total dana yang disiapkan mencapai Rp3 triliun.
"Perkiraan alokasi dana untuk share buyback adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 triliun, sudah termasuk biaya transaksi share buyback, komisi pedagang perantara, serta biaya lain berkaitan dengan share buyback," kata VP Investor Relations TLKM, Octavius Oky Prakarsa melalui keterbukaan informasi, Kamis (17/4/2025).
Dalam aksi korporasi ini, Telkom akan meminta persetujuan dari pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 27 Mei 2025. Jika disetujui, maka buyback akan dilaksanakan dalam 12 bulan ke depan (28 Mei 2025-27 Mei 2026).
Saham yang akan dibeli Telkom tidak akan melebihi 10 persen dari jumlah modal yang disetor dan ditempatkan perseroan. Selain itu, Telkom juga memperhatikan porsi saham publik (free float) minimal 7,5 persen.
Oky mengatakan, langkah ini bertujuan memperkuat keyakinan terhadap nilai jangka panjang dan prospek yang dimiliki perseroan.
"Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antara kondisi pasar dan fundamental perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam usaha perseroan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya.
Sumber dana buyback berasal dari kas internal. Telkom yakin langkah ini tidak memberikan dampak negatif mengingat saat ini modal kerja dan arus kas (cash flow) Telkom cukup baik untuk melaksanakan kegiatan usaha dan buyback secara bersamaan.
Rencana BUMN telekomunikasi itu menggelar buyback direspons positif oleh pasar. Pagi ini, saham TLKM menguat 4,8 persen ke Rp2.600.
(Rahmat Fiansyah)
