Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyiapkan strategi agar bisa mengerek naik harga sahamnya di pasar modal tanah air. Hal tersebut dilakukan setelah saham perusahaan melemah 20 persen sepanjang tahun berjalan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TLKM, Heri Supriadi, mengatakan kinerja saham emiten hingga 2023 tidak seperti perkiraan investor. Meski tumbuh, perusahaan menginginkan harga saham dapat naik lebih tinggi lagi.
“Kita lihat sebenarnya performance sampai 2023 memang tidak seperti yang kita harapkan, dalam konteks investor perkirakan, di sana Telkom masih tumbuh seperti yang kita sampaikan dalam group ini (RUPS), namun diharapkan tumbuhnya lebih tinggi lagi,” ujar Heri usai RUPS Tahun Buku 2023, Jumat (3/5/2024).
Ada beberapa aspek yang membuat harga saham TLKM melemah. Satu di antaranya rendahnya pertumbuhan bisnis di segmen seluler dibandingkan rata-rata industri.
Meski bisnis seluler anjlok, perusahaan pelat merah di bidang telekomunikasi itu tak tinggal diam. Heri memastikan pihaknya terus meningkatkan produktivitas pelanggan di sektor tersebut.
