Namun demikian, meski tren yang terjadi menunjukkan langkah positif, Herditya mengingatkan agar pelaku pasar tetap waspada dan mencermati sejumlah sentimen lain, seperti kondisi geopolitik di Timur Tengah, serta kepastian bahwa The Fed tetap mengejar target agar inflasi dapat ditekan ke level dua persen.
Deretan sentimen tersebut, diyakini Herditya, bakal cukup memberi arah terhadap kecenderungan langkah bursa saham global secara keseluruhan. Tak terkecuali juga indeks saham domestik Indonesia.
Sementara, dengan melihat kondisi yang ada di pasar, Herditya menilai masih ada sebagian saham yang menunjukkan prospek menarik, sehingga layak masuk dalam daftar rekomendasi.
Beberapa saham tersebut, di antaranya, adalah saham PT Sinar Ekas Selaras Tbk (ERAL), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). (TSA)