Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) mengkonfirmasi rencananya untuk segera menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Sedianya, perusahaan bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 358,61 juta saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp300 per saham, sehingga total dana segar yang bakal didapat nantinya bakal mencapai Rp107,58 miliar.
Nantinya dana sebesar itu 96 persen diantaranya bakal digunakan untuk modal kerja anak usaha KIOS, yaitu PT Retail Kita Indonesia (RKI), yang bakal dimanfaatkan untuk memperkuat ekspansi pemasaran penjualan.
"Sementara sisanya, sekitar empat persen, kan kami gunakan untuk modal kerja guna mendukung kegiatan operasional dan menambah persediaan produk," ujar Direktur Utama KIOS, Andrew Teh, dalam paparan publik, Senin (18/7/2022).
Salah satu upaya penguatan ekspansi tersebut, menurut Andrew, diantaranya dilakukan dengan membangun sedikitnya 1.000 gudang pintar hingga akhir tahun nanti.
"Saat ini kita sudah punya 149 gudang yang kita bangun dengan dana capex sebesar Rp2 miliar. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan punya 1.000 gudang," tutur Andrew.
Dengan penambahan infrastruktur itu, diharapkan dapat mendongkrak pendapatan KIOS sekitar lima hingga 10 persen pada tahun ini. Penjualan produk digital masih menjadi andalan, di mana pada triwulan I-2022 telah berhasil menyumbang pendapatan sebesar Rp31,47 miliar. Sedangkan penjualan produk iklan pada periode sama tercatat sebesar Rp8 miliar.
Secara keseluruhan, KIOS tercatat membukukan nilai penjualan sebesar Rp47,21 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2022, turun dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp94,99 miliar. Meski begitu, laba bersih yang berhasil disisihkan melonjak menjadi Rp351,62 juta, dari semula Rp181,25 juta untuk perbandingan periode yang sama.
"Karena kita percaya, ketika infrastruktur udah jadi, maka kita bisa lebih mendorong pendapatan," tegas Andrew. (TSA)
