"Saat ini kita sudah punya 149 gudang yang kita bangun dengan dana capex sebesar Rp2 miliar. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan punya 1.000 gudang," tutur Andrew.
Dengan penambahan infrastruktur itu, diharapkan dapat mendongkrak pendapatan KIOS sekitar lima hingga 10 persen pada tahun ini. Penjualan produk digital masih menjadi andalan, di mana pada triwulan I-2022 telah berhasil menyumbang pendapatan sebesar Rp31,47 miliar. Sedangkan penjualan produk iklan pada periode sama tercatat sebesar Rp8 miliar.
Secara keseluruhan, KIOS tercatat membukukan nilai penjualan sebesar Rp47,21 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2022, turun dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp94,99 miliar. Meski begitu, laba bersih yang berhasil disisihkan melonjak menjadi Rp351,62 juta, dari semula Rp181,25 juta untuk perbandingan periode yang sama.
"Karena kita percaya, ketika infrastruktur udah jadi, maka kita bisa lebih mendorong pendapatan," tegas Andrew. (TSA)