Shifa Nurhaliza
IDXChannel – Didi Global Inc (DIDI), raksasa ride-hailing di China menahan rencananya untuk meluncurkan produknya di Inggris dan benua Eropa. Hal ini disebabkan oleh adanya reaksi atas peraturan di dalam negeri menyangkut privasi data.
Mengutip Reuters, Rabu (25/8/2021), staf yang mengerjakan peluncuran itu telah diberitahu bahwa mereka menghadapi kemungkinan redudansi, dimana Didi telah berhenti memperkerjakannya di Inggris serta menarik rencana peluncuran di sana setidaknya untuk satu tahun.
“Kami terus mengeksplorasi pasar baru tambahan, berhubungan dengan pemangku kepentingan yang relevan di masing-masing dan memikirkan kapan harus memperkenalkan layanan kami," kata juru bicara Didi Global Inc, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (25/8/2021).
Pihaknya menambahkan, rencana peluncuran di Inggris akan dilakukan segera setelah memiliki lebih banyak berita mengenai perkembangan pasar baru. Didi berharap dapat berbagi informasi mengenai rencana peluncuran tersebut.
Mengutip program Power Breakfast IDX Channel, Rabu (25/8/2021), perusahaan-perusahaan China telah terjebak seiring meningkatnya pengawasan di AS dan tindakan keras peraturan domestik terhadap sektor internet secara besar-besaran di China.
