Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - PT Formosa Inggredient Factory Tbk (BOBA) segera melakukan penawaran umum perdana atau IPO pada 1 November 2021 mendatang. Perseroan akan melepaskan 141 juta saham dengan nominal Rp50, dengan harga penawaran senilai Rp280 per saham.
Jumlah tersebut membuat BOBA mendapatkan dana segar senilai Rp39,2 miliar yang akan digunakan sebagai pengembangan usaha seperti pembelian bahan baku, biaya marketing atau pemasaran serta aktivitas penunjang lainnya.
Direktur PT Formosa Inggredient Factory Tbk GE, Ieyanto Yamin, mengatakan selama pandemi Covid-19 perseroan memang sempat mengalami tekanan, namun ketika PPKM sudah dilonggarkan aktivitas sudah perlahan mulai kembali.
"Kalau pandemi memang perusahan terdampak, apalagi perusahaan kami kan bergerak di bidang food and beverage yang berhubungan dengan mal, selama pandemi mal itu ditutup, sehingga pasti akan berpengaruh," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Rabu (26/10/2021).
Menurutnaya sampai pada bulan September ini penjualan produk perseroan sudah sama dengan sebelumn adanya pandemi covid 19.
Selanjutnya GE, Ieyanto Yamin mengatakan untuk kebutuhan bahan baku sampai saat ini masih mengandalkan produk impor. Hal tersebut menurutnya didasarkan untuk menjaga mutu serta kualitas produknya.
Direktur Utama PT Formosa Ingredient Factory Tbk, Yunita Sugiarto, menambahkan sampai sejauh ini perusahaan selalu mencari tahu dan memenuhi kebutuhan market saat ini.
"Misal disaat pandemi, orang biasanya lebih suka untuk membeli dengan online, nah kita mencari pelanggan lewat sana, jadi kita melihat kebutuhan pasar seperti apa, untuk kita berinovasi dan mencari pelanggan baru," sambungnya.
Inovasi-inovasi tersebut Yuninta sebutkan juga ditopang dengan adanya fasilitas pabrik yang memiliki mesin dengan teknologi tinggi dan terintegrasi untuk menghasilkan produk yang beragam.
"Kami memiliki distribusi pemasaran baik didalam negeri maupun di luar negeri, dan kami juga memiliki tim riset yang cukup baik sehingga pengembangan dan invovasi produk bisa terus menerus kita lakukan," tuturnya. (TYO)
