sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Terungkap, Intip Pelaku Transaksi Nego Rp1,33 Triliun di Saham GOTO

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
06/02/2024 09:26 WIB
Sebuah transaksi jumbo terjadi di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) lewat pasar negosiasi pada Senin (5/2/2024).
Terungkap, Intip Pelaku Transaksi Nego Rp1,33 Triliun di Saham GOTO. (Foto: GoTo)
Terungkap, Intip Pelaku Transaksi Nego Rp1,33 Triliun di Saham GOTO. (Foto: GoTo)

IDXChannel -  Sebuah transaksi jumbo terjadi di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) lewat pasar negosiasi pada Senin (5/2/2024).

Menurut data perdagangan, Senin (5/2), nilai transaksi besar tersebut mencapai Rp1,33 triliun yang terjadi sesaat setelah bel pembukaan perdagangan berbunyi.

Volume transaksi mencapai 162 juta lot atau 16,2 miliar saham. Harga jual-beli rata-rata mencapai Rp82 per saham.

Belakangan diketahui, itu merupakan transaksi tutup sendiri (crossing) antara investor yang difasilitasi broker PT Maybank Sekuritas Indonesia (kode: ZP).

Transaksi crossing merupakan kesepakatan dua pihak dengan difasilitasi oleh anggota bursa (sekuritas) yang sama.

Namun, belum ada keterbukaan informasi dari pihak GOTO terkait aksi crossing di pasar negosiasi tersebut.

Yang terang, harga tersebut terhitung lebih rendah alias diskon jika dibandingkan range harga saham GOTO di pasar reguler yang mencapai Rp85-Rp91 per saham pada Senin.

Selain investor via Maybank Sekuritas, ada juga transaksi crossing menggunakan CGS-CIMB Sekuritas (YU) senilai Rp2 miliar di harga rata-rata Rp85 dan investor via Stockbit Sekuritas (XL) senilai Rp133 juta di harga Rp2 per saham.

Nama terakhir tampaknya merupakan bagian dari transaksi GoTo Peopleverse Fund (GPF).

Sebelumnya, GOTO dan TikTok resmi merampungkan transaksi pengambilalihan saham PT Tokopedia pada Rabu (31/1/2024).

TikTok mengambil 38.198.745 saham baru, dengan nilai pengambilalihan mencapai USD840 juta atau Rp13,19 triliun, yang dibayarkan secara tunai serta promissory note sebesar USD1 miliar atau Rp15,53 triliun.

Alhasil, struktur kepemilikan Tokopedia adalah 75,01% TikTok, dan 24,99% oleh GOTO. Dengan transaksi ini, maka bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis.

TikTok menjadi pemegang saham pengendali Tokopedia.

Seiring dengan itu, GOTO juga berencana melakukan buyback saham setelah Tokopedia resmi diakuisisi oleh TikTok.

"Seiring dengan profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal, sejalan dengan rencana alokasi modal yang tengah disusun. Rencana tersebut termasuk antara lain inisiatif pembelian kembali (buyback) saham, dengan persetujuan regulator dan pemegang saham,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, Rabu (31/1/2024). (ADF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement