Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp438 per saham. Saat ini perseroan mulai memasuki masa offering yang akan berlangsung hingga 5 Januari 2024.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp532,78 miliar. Adapun, perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura disingkat PT IMEV (d/h PT Mitra Marina Internasional) (IMEV).
Seluruh saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham merupakan milik para pemegang saham penjual. Oleh karena itu, seluruh dana hasil penawaran umum perdana saham akan diterima oleh para pemegang saham penjual dan perseroan tidak menerima dana hasil penawaran umum perdana saham.
Perseroan merupakan perusahaan pertambangan nikel yang memiliki lokasi ekstraksi di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Posisi strategis Konawe Utara memberikan sejumlah keuntungan bagi pelaksanaan operasi pertambangan perseroan.
Adhi Kartiko Pratama dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2024 mendatang dengan kode NICE. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (NIA)
