Sebelumnya, Presiden Federal Reserve perwakilan Cleveland Loretta Mester memberi catatan dalam jumpa pers Rabu lalu bahwa Gubernur The Fed Jerome Powell kemungkinan besar bakal mengurangi pembelian obligasi (tapering) relatif cepat mulai November. Di samping itu, The Fed juga telah memproyeksikan kenaikan suku bunga acuan pada tahun depan.
Dalam pidatonya, Loretta Mester menegaskan bahwa kondisi perekonomian Amerika Serikat telah memenuhi syarat diberlakukannya pengetatan kebijakan moneter.
"Saya mendukung rencana pada bulan November dan menyelesaikannya pada paruh pertama tahun depan," kata Mester dalam sambutannya, dilansir Reuters, Sabtu (25/9/2021).
Di sisi lain, pergolakan ekonomi di China pasca-terbitnya aturan ketat terhadap perusahaan, menjadi sorotan pasar global. Belum selesai urusan jeratan utang raksasa properti China Evergrande, masalah baru muncul di perusahaan konglomerat lainnya.
Chairman dan CEO HNA Group ditangkap polisi atas dugaan pelanggaran kriminal. Keduanya merupakan bos besar dari perusahaan yang bergerak di maskapai penerbangan, pariwisata, keuangan, properti hingga aneka bisnis lainnya. (NDA)