Sementara IHSG, masih cukup volatile dan berpeluang ditransaksikan di dua zona. Seiring dengan respon sejumlah bursa di Asia yang walaupun mayoritas menguat, namun penguatannya sangat terbatas.
"IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp16.280," tuturnya.
Menurut Gunawan, pada dasarnya, arah kebijakan The Fed ke depan justru lebih hawkish ketimbang spekulasi kebijakan sebelumnya. Di mana The Fed justru diproyeksikan akan memangkas bunga acuannya sebanyak 3 kali di 2024.
Tentunya kebijakan The Fed tidak bisa dianggap sebagai kabar baik sepenuhnya. Karena The Fed kian jauh dari kemungkinan pemangkasan bunga acuan.
"Selain pasar keuangan yang merespon dingin kebijakan The Fed, harga emas juga terpantau terkoreksi tipis di kisaran level USD2.313 per onstroy nya. Emas gagal mengalami kenaikan, karena suku bunga acuan USD masih bertahan tinggi untuk waktu yang lama," kata Gunawan.
(DES)