Selanjutnya untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil dan Gas Pte. Ltd (SEOG) sebesar Rp1,06 triliun dari rencana Rp1,02 triliun, sehingga ada selisih Rp35,45 miliar.
"Perseroan telah melunasi kewajiban pembayaran kepada SEOG sebesar USD66,5 juta. Perbedaan antara rencana dan realisasi disebabkan oleh kurs rata-rata pada saat transaksi sebesar Rp15.916 per USD. Sedangkan di prospektus, kurs tengah BI 25 September 2023 sebesar Rp15.383 per USD," terangnya.
Dan terakhir, kewajiban pembayaran kepada perseroan sebesar Rp95,5 miliar dari rencana Rp92,29 miliar, sehingga ada selisih Rp3,19 miliar.
"SEGHPL telah melunasi kewajiban pembayaran kepada perseroan sebesar USD6 juta. Perbedaan antara rencana dan realisasi disebabkan oleh kurs rata-rata pada saat transaksi sebesar Rp15.916 per USD. Sedangkan di prospektus, kurs tengah BI 25 September 2023 sebesar Rp15.383 per USD," jelas Merly.
Dengan demikian, kata dia, sisa dana penawaran umum (IPO) per 31 Desember 2023 sebesar Rp497,39 miliar. Sisa dana tersebut ditempatkan pada Bank Mandiri dalam bentuk giro denominasi rupiah sebesar Rp112,32 miliar dan giro valas USD senilai Rp385,06 miliar atau USD24,72 juta.
Tingkat imbalan masing-masing dari simpanan giro tersebut adalah sebesar 5,50 persen dan 5,25 persen per tahun.
Berdasarkan data RTI Business, saham BREN melonjak 8,13 persen ke level 4.790 pada perdagangan hari ini hingga pukul 14.00 WIB. Nilai transaksi perdagangan saham BREN mencapai Rp265,29 miliar dengan volume 55,62 juta saham dan frekuensi sebanyak 26.104 kali.
(FAY)