Data Keuangan per 30 Juni 2023 yang mendasari pembagian dividen emiten produsen sirup Monim ini adalah laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp23,98 miliar.
Di samping itu, perseroan juga menggenggam saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya mencapai Rp64,45 miliar dan total ekuitas sebesar Rp180,12 miliar.
Sedangkan MBAP bakal melaksanakan pembayaran dividen interim tahun buku 2023 mencapai Rp300,68 miliar. Dividen akan dibagikan kepada 1,22 miliar saham yang beredar senilai Rp245 per saham.
Dana pembayaran dividen emiten tambang batu bara ini berasal dari laba bersih semester I-2023 sebesar USD22,03 juta. Perseroan juga masih memiliki saldo laba ditahan sebesar USD163,57 juta, dengan ekuitas sebesar USD192,52 juta.
(RNA)