Tiga Orang Terkaya di dunia Saham, Ada yang Jadi Bos Media
IDXChannel - Tiga orang terkaya di dunia saham ini melakukan investasinya dalam saham. Semua orang tak menyangka lewat investasi jangka panjangnya ini, mereka sukses.
Selain itu diantara ketiga orang terkaya di dunia saham ini. Salah satunya ada orang Indonesia, ia pun kini disebut bos media-nya Indonesia karena memiliki tv, koran, radio, hingga beberapa situs berita online.
Siapakah orang terkaya di dunia saham? Simak penjelasannya.
1. Warren Buffet
Siapa sangka salah satu 10 orang terkaya di dunia ini berhasil menginvestasikan uangnya di saham. Kakek tua yang berjuluk Oracle of Omaha ini pernah menginvestasikan uangnya ke saham coca-cola di tahun 1989.
Kala itu satu lembar sahamnya sekitar USD40 atau Rp500 ribuan. Kini setelah 33 tahun, selembar saham coca-cola yang diinvestasikannya itu naik hingga mencapai 1000 kali lipat, yakni USD5 juta per lembarnya atau setara Rp66,5 miliar.
Karena itulah Warren yang menjabat Komisaris, Direktur sekaligus pemegang saham utama Berkshire Hathaway ini dikenal sebagai investor terbaik di dunia.
2. Carl Icahn
Terkenal karena dirinya yang berani mengambil risiko. Pria berjuluk Corporate Raider melalui perusahaannya ketika dirinya membeli sejumlah besar saham di perusahaan lain agar mendapatkan saham mayoritas perusahaan tersebut.
Cara ini membuat Carl Icahn mampu mendapatkan keuntungan hingga lebih dari 30 persen dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Peristiwa bersejarah itu dimuali ketika Carl Icahn resmi menjadi penguasa perusahaan tambang Amerika Serikat yaitu PT Freeport McMoran Inc (FCX), induk usaha PT Freeport Indonesia yang sudah lama berkembang di Papua, Indonesia pada tahun 2015.
Kini pendiri dan pemilik saham mayoritas Icahn Enterprises ini menjadi penguasa baru Freeport setelah membeli 88 juta lembar saham, sehingga otomatis memiliki 9,1 persen kepemilikan dari perusahaan pertambangan ini.
3. Hary Tanoesoedibjo
Meski namanya tak sementereng diatas. Namun sebagai gambaran serupa terjadi di Indonesia ketika Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Chairman PT Bhakti Investama bermain saham di awal tahun 80-an, disaat sejumlah orang belum menyadarinya.
Bos MNC Group dan lulusan Master of Business Administration dari Ottawa University, Kanada mencoba merintis usahanya bermodal Rp64 juta rupiah.
Hary kemudian merintis perusahaan sekuritas bernama PT Bhakti Investama di Surabaya dan memutuskan pindah ke pusat perdagangan saham di Jakarta. Bhakti Investama mulai berkembang dan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BHIT.
Saat krisis ekonomi Indonesia tahun 1998, melalui perusahaannya Hary gencar melakukan merger dan akuisisi. Sebagai contoh pada tahun 2000, Bhakti Investama mengambil alih saham Bimantara Citra yang kemudian menjadi Global Mediacom, cikal bakal perusahaan media terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara yaitu MNC Group.
Tak heran kini dia dikenal sebagai “Raja Media” di Tanah Air. Pada tahun 2011, Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia dan Hary berada pada peringkat ke-22 dengan total nilai kekayaan mencapai USD1,19 miliar.
Itulah orang terkaya di dunia saham. Semoga informasi ini berguna bagi Anda.
