Tindaklanjuti Hasil RUPSLB, Bank Oke (DNAR) Siap Tingkatkan Modal Inti Rp3 Triliun

IDXChannel - PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) siap untuk meningkatkan modal dasar dari Rp2,5 triliun menjadi Rp 3 triliun. Adapun hingga kuartal I 2022, masih terdapat beberapa bank yang masih belum memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (23/5/2022), Direktur Bank Oke, Efdinal Alamsyah menyampaikan bahwa hal tersebut dalam rangka menindaklanjuti hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Mei 2022.
"Khususnya agenda kedua mengenai Peningkatan modal dasar Perseroan yang semula Rp2.500.000.000.000 menjadi Rp3.000.000.000.000," ungkap Efdinal.
Selain itu, manajemen Bank Oke juga memberikan laporan peningkatan modal inti dengan salinan Akta Pernyataan RUPSLB tersebut dan laporan penerimaan pemberitahuan data dari Kemenkumham.
Sebelumnya, manajemen Bank Oke mengungkapkan bahwa tahun ini perseroan akan melakukan rights issue dengan target dana Rp 500 miliar melalui HMETD itu akan dilakukan pada triwulan IV 2022.
Aksi korporasi itu juga merupakan bagian dari komitmen APPRO Financial Co, Ltd, sebagai pemegang saham pengendali Bank Oke.
Manajemen mengatakan, pihaknya akan tetap memperhatikan aturan free float atau aturan minimum jumlah saham beredar yang dimiliki masyarakat.
Hingga saat ini, bank juga tidak ada rencana melakukan perubahan struktur pemegang saham dan pengendali. Hasil rights issue ini nantinya akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha perseroan dalam bentuk penyaluran kredit.
Seperti diketahui, Bank Oke berhasil memenuhi tahapan modal inti minimum Rp 2 triliun pada tahun 2021 setelah melakukan rights issue (PUT III) pada Oktober lalu. Perseroan berhasil meraup dana Rp 4,99,8 miliar dan APPRO Financial tetap mengeksekusi seluruh haknya.
(NDA)