Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Ada banyak hal yang harus dipahami sebagai investor atau trader saham pemula. Salah satunya adalah hal yang berhubungan dengan settlement saham.
Settlement saham ini merupakan sebuah proses yang harus berlangsung ketika pemilik saham ingin membeli atau menjual asetnya. Settlement sangat penting untuk dilakukan karena berpengaruh pada hak kepemilikan saham serta uang hasil penjualan saham.
Jika tidak ada proses settlement, maka salah satu pihak akan dirugikan. Perusahaan sekuritas biasanya membutuhkan waktu 2 hari bursa setelah transaksi (T+2) agar dapat menyelesaikan proses settlement dan meresmikan aktivitas jual beli. Jika seorang investor ingin membeli atau menjual saham, maka perlu memperhatikan hari bursa yaitu saat di mana transaksi di pasar modal berlangsung.
Sebagai contoh, Andi ingin membeli saham dengan penyelesaian T+2 pada hari Senin, maka penyelesaiannya jatuh pada hari Rabu. Namun, jika Andi menjual saham tersebut pada hari Jumat, maka penyelesaiannya jatuh pada hari Selasa. Hal ini karena tidak ada proses perdagangan bursa dan settlement pada hari Sabtu dan Minggu. Dalam proses settlement saham, Anda harus memperhatikan proses pemindahan saham dan uang ke Rekening Dana Nasabah (RDN).
Anda perlu mengecek portofolio di T+2 setelah melakukan transaksi beli, apakah sudah saham yang Anda beli sudah ada di portofolio atau belum.
Sebaliknya, jika Anda melakukan transaksi jual, maka Anda dapat mengecek RDN untuk memastikan uang hasil penjualan saham sudah masuk.
