Sejumlah strategi telah disiapkan guna mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan melalui berbagai inovasi teknologi, penguatan pasar domestik, dan ekspansi internasional.
Kresna menjelaskan, pasar domestik diperkirakan memiliki nilai ekonomi digital sebesar USD130 miliar pada 2025, dan berpotensi terus tumbuh hingga mencapai USD360 miliar pada 2030 mendatang.
Sementara, guna memaksimalkan ekspansi perseroan di pasar internasional, Perseroan secara resmi mengumumkan ekspansi ke pasar Malaysia melalui entitas anak usaha, yaitu Elitery Global Technology Sdn. Bhd., Malaysia, yang telah mulai beroperasi sejak 2024 lalu.
"Malaysia sengaja kami pilih karena memiliki potensi pertumbuhan teknologi yang signifikan, khususnya dalam kerangka inisiatif Malaysia Digital Economy Blueprint (MyDIGITAL) yang mendorong adopsi cloud, AI, dan penguatan infrastruktur keamanan siber," ujar Kresna.
Selain itu, end-user spending untuk sektor enterprise Malaysia untuk Security Software dan Security Services diperkirakan mencapai lebih dari USD3 miliar, termasuk di dalamnya Infrastructure Protection (USD1,45 miliar), Cloud Security (USD783 juta), dan Managed Security Services (USD764 juta).