Hingga sembilan bulan pertama 2024, laba bersih PANI tercatat Rp487 miliar, tumbuh signifikan sebesar 91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Proyeksi Keuangan
Melihat pencapaian tersebut, Trimegah Sekuritas merevisi proyeksi pra-penjualan PANI untuk tahun fiskal 2024 menjadi Rp6 triliun, sementara 2025 ditargetkan Rp7,5 triliun.
Sementara itu, proyeksi laba bersih PANI ful year 2024 mencapai Rp 649 miliar, dan Rp1,1 triliun pada 2025.
Revisi ini didasarkan pada ekspektasi peningkatan harga jual rata-rata (ASP) tanah, didukung oleh berbagai proyek PIK-2, seperti pembangunan jalan tol Kataraja, Nusantara International Convention Center (NICE), dan fasilitas lainnya yang berpotensi menarik perhatian masyarakat luas.
“Kami melihat potensi kenaikan lebih lanjut untuk saham PANI, didorong oleh pertumbuhan pra-penjualan yang kuat, peningkatan laba yang kuat, dan volume perdagangan yang tinggi,” tulis riset Trimegah Sekuritas yang dikeluarkan pada Kamis (28/11/2024).