Meski beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak 24,1 persen menjadi Rp1,142 triliun, tapi laba kotor tumbuh 17,4 persen menjadi Rp1,091 triliun. Menariknya, beban keuangan dapat ditekan 18,3 persen menjadi Rp284,24 miliar, sehingga laba sebelum pajak penghasilan naik 39,7 persen menjadi Rp541,02 miliar.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 0,36 persen menjadi Rp40,818 triliun karena saldo laba belum ditentukan penggunaannya naik 4,8 persen menjadi Rp9,132 triliun. (TSA)