Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Secara perlahan namun pasti, kebijakan yang diambil Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss, untuk membenahi kondisi perekonomian negaranya mulai mendapatkan apresiasi.
Hal itu setidaknya terlihat dari nilai tukar poundsterling yang secara bertahap membaik di bursa pasar uang internasional. Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (17/10/2022), pound terpantau naik 0,42 persen menjadi USD1,12.
Kenaikan terjadi seiring PM Truss menegaskan komitmennya untuk menaikkan pajak perusahaan Inggris. Penegasan tersebut sekaligus dilakukan saat menunjuk Menteri Keuangan baru, Jeremy Hunt, untuk menggantikan Kwasi Kwarteng, yang memilih mundur usai diprotes publik lantaran melempar wacana pemotongan pajak.
Karenanya, saat Truss dan juga Hunt memastikan bahwa ide pemotongan pajak resmi dibatalkan, sentimen positif pun seketika mengguyur pasar modal dan pasar uang Inggris. Hingga Selasa (18/10/2022), pound bahkan terus merangsek naik ke level USD1,14. Lonjakan terjadi seiring pajak perusahaan Inggris dikabarkan bakal naik menjadi 25 persen, setelah cukup lama bertahan di level 19 persen.
Dalam pernyataannya ke publik, Hunt memastikan bakal yakin akan kembali membangun kredibilitas ekonomi Inggris dengan memperhitungkan pajak dan rencana pengeluaran pemerintah.
