Memang, pasar e-commerce Indonesia yang makin padat, apalagi setelah TikTok melakukan konsolidasi dengan mencaplok sebagian besar saham Tokopedia, menjadi tantangan utama untuk Bukalapak ke depan.
TikTok memiliki pangsa pasar (market share) 5 persen di Tanah Air, mulai membayangi Bukalapak (10 persen) dan juga Lazada (10 persen).
Shopee dan Tokopedia (yang berpotensi menjadi cash cow baru TikTok ke depan) masih menjadi duo raksasa e-commerce di RI, masing-masing menguasai 36 persen dan 35 persen.
Dari sejumlah riset analis teranyar, sejumlah analis masih optimistis terhadap BUKA. Macquaire, misalnya, memberikan rekomendasi beli (buy) dengan target harga Rp300 per saham dalam riset 9 Januari 2024. Nama lainnya, riset BRI Danareksa pada 18 Desember 2023, juga memberi rekomendasi buy BUKA dengan target harga Rp340 per saham.
Jawaban atas Pertanyaan Bursa
Kabar terakhir, manajemen BUKA memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) yang belum direalisasikan untuk anak usahanya, PT Buka Investasi Bersama.