BUKA menembus level support terdekat di 153 dan 150. Level support selanjutnya untuk BUKA berada di 140 dan 138.
Saat ini, investor masih menunggu, seperti emiten e-commerce lainnya, raihan laba bersih BUKA ke depan.
Sementara tidak menggunakan rasio populer price-to earnings ratio (PER) karena BUKA masih merugi, kita bisa menggunakan rasio perbandingan harga saham dengan nilai buku alias price-to book value (PBV) dan rasio harga saham dibandingkan dengan penjualan atawa price-to sales ratio (PSR/PS ratio) untuk melihat valuasi BUKA.
Rasio PS BUKA saat ini berada di angka 3,45 kali, masih terbilang mahal lantaran di atas aturan umum, yakni 1-2 kali. Juga angka tersebut masih di atas rerata industri 0,9 kali.
Sedangkan, apabila menilik nilai buku, BUKA tergolong murah lantaran memiliki PBV di bawah 1 kali, tepatnya 0,60 kali. Kas dan setara kas BUKA juga tebal (cash rich), yakni mencapai Rp19,17 triliun per 30 September 2023, di atas kapitalisasi pasar (market cap) Rp15,36 triliun.