IDXChannel - Usai PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS), kini giliran PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengalami serangan siber.
Hal ini diungkapkan perseroan dalam keterbukaan informasi BEI pada 24 Mei 2023.
"Kami informasikan bahwa pada 21 Mei 2023, perseroan telah mengalami serangan siber," kata Direktur Perseroan, Sudjono, ditulis Kamis (25/5/2023).
Dia mengaku, sebagai antisipasi, perseroan melakukan temporary switch off beberapa sistem utama yang menyebabkan terganggunya layanan kepada konsumen dan sebagian kegiatan operasional perseroan.
Sudjono menegaskan, meski terjadi serangan siber, belum ada indikasi kebocoran data konsumen.
"Sampat saat ini, belum ada indikasi terjadinya kebocoran data konsumen," ungkapnya.
Perseroan telah melakukan berbagai langkah penanganan sesuai protokol penanganan dan dilanjutkan dengan upaya pemulihan layanan kepada konsumen dan kegiatan operasional perseroan secara bertahap.
Pada perdagangan sesi I hari ini, saham BFIN ditutup mendaki 0,39 persen ke 1.275. Sementara setengah harian ini, saham perseroan berada di zona merah dan sempat menyentuh level terendahnya 1.250.
(FAY)