Sudjono menegaskan, meski terjadi serangan siber, belum ada indikasi kebocoran data konsumen.
"Sampat saat ini, belum ada indikasi terjadinya kebocoran data konsumen," ungkapnya.
Perseroan telah melakukan berbagai langkah penanganan sesuai protokol penanganan dan dilanjutkan dengan upaya pemulihan layanan kepada konsumen dan kegiatan operasional perseroan secara bertahap.
Pada perdagangan sesi I hari ini, saham BFIN ditutup mendaki 0,39 persen ke 1.275. Sementara setengah harian ini, saham perseroan berada di zona merah dan sempat menyentuh level terendahnya 1.250.
(FAY)