Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten lembaga pendidikan milik Merry Riana, PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) berniat untuk membagikan dividen hingga 35 persen dari laba bersih setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Komitmen ini tertuang dalam kebijakan dividen yang disampaikan dalam prospektus perusahaan menjelang Penawaran Umum Perdana Saham (IPO). Sesuai jadwal, periode penawaran umum akan dimulai pada 2- 7 Juli 2025.
“Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas (Rupiah) sebanyak-banyaknya 35 persen untuk masa yang akan datang,” demikian isi prospektus, diakses Jumat (27/6/2025).
Pembagian dividen mempertimbangkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direksi MERI juga dapat mengubah kebijakan pembagian dividen dengan memperhatikan berbagai kondisi, seperti kinerja keuangan, laba ditahan, dan prospek usaha.
Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam pembagian dividen meliputi laba ditahan, kondisi keuangan dan likuiditas perusahaan, serta kepatuhan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku.
Manajemen MERI juga memastikan emegang saham baru dari IPO akan memiliki hak yang sama dengan pemegang saham lama, termasuk dalam hal pembagian dividen.
