sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai IPO, Saham IPAC dan MASB Masih Bergerak Stabil

Market news editor Aditya Pratama
30/06/2021 17:09 WIB
Harga saham PT Era Graharealty Tbk (IPAC) dan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) ditutup stabil pada penutupan perdagangan Rabu (30/6/2021).
Usai IPO, Saham IPAC dan MASB Masih Bergerak Stabil. (Foto: MNC Media)
Usai IPO, Saham IPAC dan MASB Masih Bergerak Stabil. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga saham PT Era Graharealty Tbk (IPAC) dan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) ditutup stabil pada penutupan perdagangan Rabu (30/6/2021). Pergerakan saham dengan kode emiten IPAC dan MASB itu mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Dilihat melalui RTI, saham IPAC mengalami kenaikan sebesar Rp12 atau 10,00 persen ke Rp132 per lembar pada hari pertama penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Frekuensi perdagangan saham IPAC mencapai 6 kali dengan 700 lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp92.400. Price Earning Ratio (PER) 0,00 dan Market Cap sebesar Rp125,38 miliar.

Selain itu, saham MASB mengalami kenaikan sebesar Rp840 atau 25,00 persen ke Rp4.200 per lembar pada hari pertama IPO di Bursa Efek Indonesia.

Frekuensi perdagangan saham MASB mencapai 799 kali dengan 1,42 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp5,89 miliar. Price Earning Ratio (PER) 0,00 dan Market Cap sebesar Rp5,21 triliun.

Diketahui, Era Graharealty melepas sebanyak 189.973.700 lembar saham dalam IPO ini atau setara 20 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

IPAC melaksanakan penawaran harga saham Rp120 per lembar saham dan total dana yang akan dikumpulkan perseroan sebesar Rp22,79 miliar. Pada IPO ini, sebanyak 47,36 juta merupakan saham baru yang dilepas dari portepel. Sementara itu, 142,60 juta saham adalah divestasi pemegang saham pengendali PT Realtindo Mandiri.

Adapun penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham Baru ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi Saham Baru yang menjadi porsi Perseroan, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja terkait kegiatan operasional Perseroan, seperti menggalakkan marketing dan program rekrutmen member broker dan agen baru, memperkuat existing brand ERA saat ini sehingga brand ERA semakin kuat dibanding dengan kompetitor, merekrut software engineer untuk mengelola IT System menjadi lebih efisien, menyediakan training berstandar internasional dan mengembangkan kerjasama dengan developer untuk memasarkan proyek-proyek properti ke masyarakat.

Sedangkan hasil penjualan Saham Divestasi setelah dikurangi biaya emisi yang dihitung secara proporsional, akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Penjual.

Kemudian, Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) melepas 186.176.500 lembar saham dengan harga 3.360 per saham, sehingga keseluruhan nilai saham yang ditawarkan berjumlah Rp625,55 miliar.

Bank MAS yang 70 persen kepemilikannya dikendalikan oleh Wings Group sejak Desember 2013, mendapat izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 22 Juni 2021, dan penawaran umum yang dilakukan pada tanggal 24-28 Juni mendapatkan respon yang positif dari para investor.

IPO ini dibarengi dengan penerbitan Warrant 1:1. Satu lembar saham IPO mendapatkan 1 lembar warrant yang dapat dikonversi menjadi saham mulai Januari 2022 sampai Juni 2022 dengan harga Rp3.500 per lembar saham.

IPO Bank Mas merupakan langkah penguatan permodalan perseroan guna mendukung pengembangan bank ke depan dan memenuhi kewajiban modal disetor minimal Rp3 triliun seperti disyaratkan oleh OJK melalui ketentuan POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.

Sekitar 85 persen dana segar dari IPO ini akan digunakan untuk penguatan permodalan dalam pengembangan kredit dan 15 persen digunakan untuk pengembangan layanan digital banking perseroan. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement