Belanja modal yang lebih rendah ini, lanjut Rizky, memperluas kebutuhan external fund raising.
"Kami mengantisipasi akan memasuki periode fund raising pada Q4/2025 dengan pemanfaatan dimulai pada Q1/2026," katanya.
"Dengan sumber daya yang melimpah dan jalur pertumbuhan, didukung oleh fundamental yang kuat dan peringkat kredit BB+, serta komitmen yang terbukti terhadap keberlanjutan akan menjadi nilai jual kami untuk mengakses external fund raising," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)