sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wakita Karya Akan Jual Tol hingga 2025, Ini Sebabnya

Market news editor Suparjo Ramalan
04/11/2021 14:35 WIB
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih akan menjual jalan tol yang dimilikinya hingga 2025. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi beban utang perusahaan.
Wakita Karya Akan Jual Tol hingga 2025, Ini Sebabnya (FOTO: MNC Media)
Wakita Karya Akan Jual Tol hingga 2025, Ini Sebabnya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih akan menjual jalan tol yang dimilikinya hingga 2025. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi beban utang perusahaan.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT), Destiawan Soewardjono, menargetkan proses divestasi semua jalan tol akan dilakukan hingga 2025 mendatang. Langkah tersebut untuk mengurangi beban utang emiten.
Waskita terbebani pinjaman investasi jalan tol. Sehingga, dalam gambar manajemen ruas tol yang didivestasikan akan mengurangi beban pinjaman. 

"Dalam rencana kami memang demikian untuk bisa mengurangi atau selesaikan beban itu, ini yang dalam proses perjalanannya akan kita lihat tapi harapannya terus divestasi," ujar Destiawan, Kamis (4/11/2021). 
Menurutnya, proses divestasi dilakukan hingga 4 tahun kedepan lantaran sejumlah jalan tol masih di tahap konstruksi. 

"Kenapa sampai 2025? Ya karena sebagian dari ruas tol itu belum selesai. Jadi jauh lebih enak bicara dengan investor kalau ruas tol yang didivestasikan sudah selesai," tuturnya.

Saat ini emiten dengan kode saham WSKT itu telah mendivestasikan 4 ruas tol hingga September 2021. Adapun 4 ruas tol yang telah didivestasi adalah Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT), Semarang-Batang (JSB), Cinere-Serpong (CSJ) dan Cibitung-Cilincing (CTPPT).
Dari transaksi aset negara tersebut, manajemen berhasil mengantongi kurang lebih Rp6,8 triliun. Destiawan menyebut, jumlah itu menyebabkan rekonsolidasi utang Waskita sebesar Rp6 triliun. 

"Ini menyebabkan rekonsolidasi utang Waskita sebesar Rp6 triliun dan Waskita mendapatkan margin dari divestasi ruas tol tersebut sehingga tidak ada dari empat ruas yang didivestasi ini membuat kami rugi," tutur dia. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement