Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka variatif pada Kamis (5/9/2024), setelah rilis angka pengangguran di Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasi.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,22 persen menjadi 41.066,18. S&P 500 (.SPX) tumbuh 0,05 persen menjadi 5.522,62, sementara Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,07 persen menjadi 17.072,03 pada bel pembukaan.
Saham-saham big cap yang sensitif terhadap suku bunga seperti Nvidia (NASDAQ:NVDA) turun 1,4 persen, sementara Microsoft (NASDAQ:MSFT) dan Apple (NASDAQ:AAPL) masing-masing turun lebih dari 0,5 persen.
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran mencapai 227.000 untuk minggu yang berakhir pada tanggal 31 Agustus. Jumlah ini lebih rendah dari perkiraan sebesar 230.000.
Melansir Investing, Kamis (5/9/2024), penurunan angka pengangguran dikhawatirkan akan mengubah prospek ukuran penurunan suku bunga yang awalnya 50 bps, kini hanya menjadi 25 bps.
Di sisi lain, data Ketenagakerjaan Nasional ADP periode Agustus menunjukkan bahwa sektor swasta mempekerjakan jumlah pekerja dengan level terendah setidaknya sejak 3,5 tahun terakhir.
Angka ini dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, sehingga pemangkasan Fed Funds Rate (FFR) dirasa mendesak untuk segera dilakukan, demi mengurangi beban pinjaman masyarakat.
Ekspektasi pasar malam ini tercermin dari indikator FedWatch yang membaca peluang sebesar 55 persen, bahwa Fed akan memangkas sebesar 25 basis poin pada pertemuan 18 September nanti.
(NIA DEVIYANA)
