Artinya ini memberi angin segar bagi ekspektasi pasar bahwa The Fed tak perlu lagi mengerek bunga acuan mereka. Hal ini direspons positif oleh pelaku pasar aset berisiko seperti bursa saham.
"Data tenaga kerja yang masuk cukup beragam. Reaksi awal memang pasar fokus melihat tidak ada hal yang menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga," kata Analis Cherry Lane Investments, Rick Meckler, dilansir Reuters, Jumat (1/9/2023).
Sementara itu, tingkat pekerjaan nonfarm payrolls (NFP) justru meningkat 187.000 tenaga kerja. Angka ini lebih tinggi dari bulan Juli sebanyak 157 ribu.
NFP merupakan data pasar tenaga kerja Amerika Serikat di semua sektor, kecuali sektor pertanian, pegawai pemerintah, pegawai organisasi non-profit, dan pegawai rumah tangga. (NIA)