sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Menguat, Investor Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja

Market news editor Anggie Ariesta
03/09/2025 21:01 WIB
Bursa Saham AS atau Wall Street dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu (3/9/2025) waktu setempat, ditopang kenaikan saham Alphabet
Wall Street Dibuka Menguat, Investor Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja (FOTO:iNews Media Group)
Wall Street Dibuka Menguat, Investor Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel – Bursa Saham AS atau Wall Street dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu (3/9/2025) waktu setempat, ditopang kenaikan saham Alphabet usai putusan antitrust yang menguntungkan perusahaan tersebut.

Sementara investor menunggu data pasar tenaga kerja yang diperkirakan memengaruhi keputusan suku bunga bank sentral AS.

Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average naik 13,6 poin atau 0,03 persen ke level 45.309,43. S&P 500 bertambah 30,3 poin atau 0,47 persen ke level 6.445,82, sedangkan Nasdaq Composite melonjak 182 poin atau 0,86 persen ke posisi 21.461,63.

Sehari sebelumnya, indeks utama ditutup melemah setelah libur panjang Hari Buruh, dipicu aksi jual surat utang pemerintah AS tenor panjang akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap posisi fiskal negara tersebut.

Ketidakpastian juga kian terasa terkait arah kebijakan tarif impor AS, menyusul putusan pengadilan banding pekan lalu yang menyatakan sebagian besar tarif Presiden Donald Trump ilegal. Pemerintah Trump berencana mengajukan banding ke Mahkamah Agung.

Putusan itu memunculkan keraguan atas kemampuan Gedung Putih menggunakan tarif sebagai instrumen kebijakan ekonomi internasional, di tengah upaya terpisah Trump untuk memberhentikan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook.

Pada perdagangan Selasa (2/9), Dow Jones merosot 0,6 persen, S&P 500 melemah 0,7 persen, dan Nasdaq turun 0,8 persen.

Kondisi ini menandai awal yang suram bagi September, bulan yang secara historis kerap menjadi salah satu periode terburuk bagi saham AS.

(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement