IDXChannel - Bursa saham AS alias Wall Street ditutup merosot pada perdagangan Rabu (20/9/2023) waktu setempat, setelah the Federal Reserve (the Fed) mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil seperti yang diperkirakan.
Bank sentarl juga merevisi proyeksi ekonomi lebih tinggi dengan peringatan bahwa perjuangan melawan inflasi masih jauh dari selesai.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 76,85 poin, atau 0,22 persen menjadi 34.440,88; S&P 500 (.SPX) kehilangan 41,75 poin atau 0,94 persen menjadi 4.402,2; dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 209,06 poin atau 1,53 persen menjadi 13.469,13.
Ketiga indeks saham utama AS melemah setelah pengumuman tersebut, dengan saham-saham megacap yang sensitif terhadap suku bunga Microsoft Corp (MSFT.O), Apple Inc (AAPL.O) dan Nvidia Corp (NVDA.O) menyebabkan Nasdaq mengalami penurunan terbesar.
Pengumuman the Fed disertai dengan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) dan dot plot, yang memperkirakan kenaikan suku bunga tambahan sebesar 25 basis poin tahun ini, dan mencapai puncaknya pada kisaran 5,5 persen-5,75 persen.