Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Harga saham Bank of America (BofA) tertekan ke level USD38,69 setelah Warren Buffett lewat Berkshire Hathaway kembali melakukan aksi jual hingga lebih dari USD550 juta, setara Rp9 triliun.
Dikutip dari Bloomberg, Rabu (21/8/2024), harga saham BofA turun 2,5 persen pada penutupan perdagangan kemarin waktu Amerika Serikat (AS). Saham big bank itu mencatat kinerja terburuk dalam KBW Bank Index yang melacak pergerakan saham-saham bank besar di Nasdaq.
Buffett menjual hampir 14 juta saham Bank of America dalam tiga hari perdagangan terakhir. Buffett sudah menjual sekitar 100 juta saham bank itu sejak bulan lalu.
Berkshire tercatat masih menggenggam lebih dari 900 juta saham BofA sehingga menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar di bank tersebut. Meski tertekan dalam beberapa minggu terakhir, harga saham bank yang berbasis di Charlotte itu naik sekitar 15 persen sejak awal 2024.
Hingga saat ini, Buffett belum memberikan pernyataan apapun soal keputusannya terus menjual saham Bank of America. Padahal, dalam beberapa kesempatan, Buffett kerap memuji CEO BofA, Brian Moynihan.
Pada kuartal II-2024 lalu, Buffet tercatat sebagai net seller dengan melepas portofolio saham cukup besar, termasuk saham Apple yang dijual hampir separuhnya. Nilai penjualan saham sepanjang April-Juni 2024 itu mencapai USD75 miliar sementara pembelian tercatat USD345 juta.
Langkah Oracle of Omaha itu mengundang perhatian pelaku pasar. Apalagi, transaksi tersebut membuat posisi kas Berkshire menumpuk hingga USD277 miliar yang jika dikonversi ke dalam rupiah menembus hampir Rp4.500 triliun.
(Rahmat Fiansyah)
