“Tetapi saya tidak keberatan sama sekali, dalam kondisi saat ini, membangun posisi kas. Ketika saya melihat alternatif dari apa yang tersedia di pasar saham dan melihat komposisi dari apa yang terjadi di dunia, kami menganggapnya cukup menarik,” ujar pria yang dijuluki the Oracle of Omaha atawa peramal dari omaha tersebut.
Apple telah menjadi salah satu investasi terpenting Berkshire dalam beberapa tahun terakhir, meskipun Buffett sebelumnya ragu untuk berinvestasi di perusahaan teknologi.
Namun, sejak 2016, Berkshire telah menghabiskan sekitar USD40 miliar untuk membeli saham Apple.
Selain Apple, Berkshire juga menjual sebagian saham Bank of America (BofA), mengurangi kepemilikannya menjadi 12,1 persen.
Berkshire juga diuntungkan dari kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed), menghasilkan pendapatan bunga USD2,6 miliar pada kuartal II-2024.