“Dengan dikerjakannya rekostruksi jembatan ini, diharapkan akan menghubungkan kembali backbone transportasi di kota Palu sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Tengah pasca bencana gempa bumi dan tsunami,” tutur Novianto, Jumat (8/7/2022).
Dalam kontrak, pelaksanaan konstruksi ini dilakukan selama 24 bulan dan akan ditargetkan selesai pada Juni 2024. Sementara lingkup pekerjaan Waskita meliputi general item, preparation work, bridge substructure, bridge superstructure, pavement works dan road ancillary works.
Sejak diresmikan pada 2006 jembatan setinggi 20,2 meter dari badan jembatan dan memiliki lebar 7,5 meter tersebut adalah jembatan yang menghubungkan antara kecamatan Palu Timur dengan Palu Barat.
Jembatan yang akan direkonstruksi berada di teluk Palu yang berdekatan dengan muara sungai Palu. Letaknya tidak jauh dari jembatan lama yang sudah runtuh. Jembatan yang telah menjadi ikon kota Palu ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas jalan nasional antar provinsi.
Novianto pun menilai proyek tersebut bakal mengurangi waktu tempuh. “Selama ini menjadi kendala masyarakat jika ingin menyeberang karena jembatan yang lama runtuh,” kata Novianto.
(FRI)