Selain itu, pembangunan Jalan Kerja atau Logistik IKN (KIPP) paket pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar, pembangunan Gedung CMU3 RSCM Jakarta sebesar Rp252 miliar, pekerjaan Sipil Mining Area di NTB sebesar Rp262 miliar.
“Selain pencapaian NKB, sampai dengan September 2022 Perseroan masih mengikuti tender proyek dengan nilai mencapai Rp20 triliun yang bersumber dari pemerintah, BUMN maupun swasta," ungkap Novianto, Rabu (19/10/2022).
Dia yakin, partisipasi perusahaan pada proyek IKN dan didukung dengan tingkat winning rate sebesar 26,67 persen selama sembilan bulan tahun ini, maka emiten bersandi saham WSKT tersebut bisa mencapai NKB akan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebesar Rp20 triliun hingga 30 triliun pada tahun ini.
Novianto juga mencatat, penyelesaian jalan tol juga dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan, hal ini dapat memperlancar proses strategic partnership agar investor mau bekerja sama dalam akselerasi pembangunan infrastruktur.
(FAY)