Dengan efisiensi dan efektifitas biaya yang lebih baik pada kuartal periode tersebut, WKST telah berhasil menjaga kinerja laba bersih hingga September 2021 sebesar Rp145,02 miliar atau meningkat 104,29% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan rugi bersih sebesar Rp3,38 triliun.
Destiawan optimis, hingga akhir tahun 2021 manajemen masih akan terus berupaya untuk menjaga kesehatan keuangan dengan mengurangi kerugian secara signifikan dibandingkan pada periode tahun 2020.
Optimis itu sejalan dengan perkembangan dari implementasi 8 Stream Penyehatan keuangan Waskita yang telah dicapai setelah periode pelaporan pada September 2021. (NDA)