Jumlah itu disamakan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Lalu brancing pelengkung atas berjumlah delapan disesuaikan dengan Agustus yang merupakan bulan ke-delapan.
“Kemudian jumlah hanger yang terpasang di sisi jembatan berjumlah 45, sesuai tahun kemerdekaan,” tutur dia.
Adapun proyek jembatan ini merupakan bagian dari proyek tol IKN yang dibangun perseroan dalam kerja sama operasi (KSO) Waskita-Nidya-Modern bernilai Rp2,42 triliun.
Jalan tol ini mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara IKN dan Balikpapan, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus mempercepat pengiriman logistik.
“Melalui Jalan Tol IKN Simpang Tempadung-Pulau Balang, dari Balikpapan ke kawasan IKN hanya butuh waktu satu jam. Sebelumnya bisa mencapai tiga jam,” jelas Ermy.
(DESI ANGRIANI)