Hartanto menyampaikan fokus kinerja hingga akhir 2025 diarahkan pada optimalisasi proyek berjalan, penguatan struktur keuangan, dan peningkatan efisiensi.
"Ini adalah salah satu strategi persoalan untuk terus memperbesar profitabilitas ke depannya," kata dia.
Dari sisi pendapatan, perseroan membukukan realisasi senilai Rp1,17 triliun pada kuartal III-2025. Hartanto menambahkan perseroan mulai melihat perbaikan margin untuk mendorong peningkatan profitabilitas.
"Kalau kita bandingkan dengan tahun 2024 perusahaan sudah mulai menaikkan gross profit margin dari yang sebelumnya di 7,9 persen 9,4 persen," kata dia.
Perbaikan tersebut, ujarnya, didukung oleh efisiensi serta penataan struktur proyek yang mulai memberikan dampak positif terhadap hasil usaha.
(Febrina Ratna Iskana)