Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) mencatatkan kerugian di sembilan bulan pertama tahun 2023. Rugi bersih perseroan mencapai Rp263,33 miliar.
Perseroan ini juga merugi pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp10,34 miliar. Kerugian WMPP juga diiringi dengan merosotnya penjualan sepanjang sembilan bulan tahun ini.
Angka penjualan perseroan turun 77,92% menjadi Rp737,59 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp3,34 triliun. Secara rinci, penjualan perseroan didominasi oleh segmen komoditas yang berkontribusi sebesar Rp731,05 miliar.
Dari segmen ini, penjualan sapi tercatat sebesar Rp255,70 miliar, penjualan daging dan daging olahan sebesar Rp152,42 miliar, penjualan karkas sebesar Rp133,18 miliar, penjualan pakan sebesar Rp37,01 miliar, penjualan ayam broiler komersial sebesar Rp49,33 miliar dan penjualan beras sebesar Rp29,91 miliar.
Kemudian, penjualan ayam umur sehari tercatat sebesar Rp40,67 miliar, penjualan telur sebesar Rp22,94 miliar, penjualan kulit sebesar Rp9,46 miliar, dan penjualan kedelai sebesar Rp383,25 juta.
Sementara itu, dari segmen non komoditas perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp12,73 miliar, yang seluruhnya berasal dari unit usaha konstruksi. Namun, WMPP mencatatkan potongan penjualan sebesar Rp6,18 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan tercatat sebesar Rp703,73 miliar, turun dari sebelumnya sebesar Rp2,95 triliun. Beban usaha perseroan juga mengalami penurunan menjadi Rp127,94 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp202,14 miliar.
Hingga akhir September 2023, total nilai aset WMPP tercatat sebesar Rp5,61 triliun, turun 7,50% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp6,07 triliun.
Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,79 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp1,81 triliun.
(NIY)
