sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wijaya Karya (WIKA) Garap 126 Proyek, 37 di antaranya PSN

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
27/11/2023 15:45 WIB
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tengah fokus menggarap 126 proyek berjalan hingga kuartal III-2023.
Wijaya Karya (WIKA) Garap 126 Proyek, 37 di antaranya PSN
Wijaya Karya (WIKA) Garap 126 Proyek, 37 di antaranya PSN

IDXChannel - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tengah fokus menggarap 126 proyek berjalan hingga kuartal III-2023. Sebagian besar merupakan proyek infrastruktur dan gedung.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 garapan BUMN Karya itu merupakan proyek strategis nasional (PSN), yang notabene 29 persen dari jumlah proyek yang sedang dikerjakan.

“Didominasi oleh proyek infrastruktur dan gedung 74,28%, kemudian proyek energi dan industrial plant 13%, industri 10%, dan properti 2,39%,” kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).

Beberapa garapan WIKA yang akan rampung dalam waktu dekat, antara lain Jalan Tol Pekanbaru - Padang dengan nilai sebesar Rp3,47 triliun. Progresnya per Oktober 2023 telah mencapai 93,00 persen. 

Adapun WIKA telah membangun 842,02 kilometer (km) proyek jalan tol atau 32% dari total 2.631 km yang dibangun di Indonesia.

Selanjutnya adalah proyek Bendungan Tiga Dihaji paket 4 yang merupakan bendungan pertama di Sumatera Selatan. Total nilainya mencapai Rp596 miliar, dengan progres pembangunan 75,73% hingga Oktober 2023. 

Secara umum, WIKA telah menuntaskan 48 bendungan atau 19,83% dari total 242 bendungan yang dibangun di tanah air.

Untuk proyek PLTU Palu berkapasitas 2x50 MW, progres telah mencapai 82,59% hingga bulan ke-10 tahun ini. Nilainya menembus Rp2,09 triliun, yang notabene merupakan salah satu portofolio pembangkit listrik yang dikembangkan WIKA.

WIKA juga terlibat dalam pengerjaan proyek Smelter Manyar di Gresik untuk pengolahan konsentrat tembaga, dan memiliki fasilitas pemurnian atau Precious Metal Refinery (PMR). Nilainya mencapai Rp1,08 triliun, dengan progres mencapia 68,46%.

Terakhir adalah beberapa proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) antara lain Jalan Tol IKN Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer, hingga Gedung Istana Negara. Kedua progres tersebut masing-masing telah mencapai 51,26% dan 31,02%.

“Jalan tol ini merupakan akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang membentang sepanjang 7,3 km,” papar Agung.

(RNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement