sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WIKA Beton (WTON) Siap Divestasi Aset Tak Produktif Senilai Rp250 Miliar

Market news editor Anggie Ariesta
29/08/2024 14:47 WIB
PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton (WTON) berencana melakukan divestasi sejumlah aset tidak produktif senilai Rp250 miliar.
WIKA Beton (WTON) Siap Divestasi Aset Tak Produktif Senilai Rp250 Miliar (foto mnc media)
WIKA Beton (WTON) Siap Divestasi Aset Tak Produktif Senilai Rp250 Miliar (foto mnc media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton (WTON) berencana melakukan divestasi sejumlah aset tidak produktif senilai Rp250 miliar.

Direktur Utama WIKA Beton, Kuntjara mengatakan, aset tersebut seperti cetakan-cetakan lama yang tidak produktif, aset tanah yang tidak termanfaatkan, dan properti-properti yang berasal dari kompensasi atas pembayaran piutang macet pelanggan.

"Jadi kami merencanakan program divestasi atas aset-aset yang tidak produktif ini dari 2024. Target kita pada 2026 sudah terjual semua. Nilainya mungkin sekitar Rp250 miliar termasuk beberapa aset tanah terutama dari pembayaran piutang macet dari pelanggan-pelanggan kita," kata Kuntjara dalam konferensi pers Public Expose Live 2024, Kamis (29/8).

Menurut Kuntjara, WIKA Beton menjual asset, seperti tanah dan properti karena perseroan tidak bermain di area bisnis-bisnis tersebut, sehingga WTON perlu segera melepas beberapa aset tersebut untuk memperkuat arus kas perseroan.

Strategi divestasi anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini merupakan bagian dari tiga pilar transformasi yang tengah dijalankan perseroan. Pilar pertama, WTON mengakselerasi kas (cash acceleration), fokus pada keunggulan operasional (operational excellence), dan pilar ketiga memastikan ketahanan dari sisi komersial (commercial resilience).

Dari sisi akselerasi kas, WTON merestrukturisasi metrik keuangan untuk mengoptimasi kepemilikan kas dan meningkatkan kesehatan keuangan. Lalu, dari sisi operasional, perseroan juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas untuk mencapai kinerja optimal. 

Sedangkan pada sisi komersial, WIKA Beton melakukan penyesuaian bisnis, produk, dan layanan guna mencapai competitive advantage.

Hingga Juli 2024, perseroan itu telah membukukan omzet kontrak baru sebesar Rp3,70 triliun.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement