IDXChannel - Emiten PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mengincar Proyek pembangunan gedung di Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur.
WEGE atau Wika Gedung menargetkan proyek dari APBN sebesar 20% atau senilai Rp18,7 triliun.
Dikatakan Direktur Utama Wika Gedung Nariman Prasetyo mengatakan, pihaknya mengincar proyek-proyek yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek dengan skema pendanaan ini dinilai paling aman untuk perseroan.
"Kita akan detail untuk mendapatkan di sektor yang dari APBN. Ini sudah pasti skema APBN adalah skema yang paling secure untuk bisnis Wika Gedung terutama dari sisi finance," ungkapnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (17/9).
Sekadar informasi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan biaya pemindahan Ibu Kota diperkirakan mencapai Rp485,2 triliun.
Biaya tersebut dibagi menjadi tiga skema di mana APBN diperkirakan hanya membiayai 19,2 persennya yaitu Rp93,5 triliun dan sisanya melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema swasta.
"Dengan segitu besarnya APBN yang dialokasikan, tidak mungkin semuanya bisa dikerjakan oleh satu perusahaan. Anggap saja 20 persen, itu sudah sebuah opportunity," kata dia.
Proyek properti di Ibu Kota baru yang akan disasar pun merupakan inti bisnis Wika Gedung yaitu di pembangunan gedung, perumahan, perkantoran, dan bangunan tinggi.
"Sumber daya teknologi semuanya sudah ditata dengan baik untuk menyikapi ini. Ini opportunity yang mudah-mudahan menjadikan tren ke depan Wika Gedung tetap akan tumbuh sustain karena kebutuhan manusia (akan rumah) tidak mungkin berhenti," pungkasnya. (*)
Advertisement
WIKA Gedung Incar Proyek APBN di Ibu Kota Baru
Emiten PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mengincar Proyek pembangunan gedung di Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur.
WIKA Gedung Incar Proyek APBN di Ibu Kota Baru. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement