"Namun ada kemungkinan bahwa window dressing yang Anda tunggu-tunggu ini, baru terjadi pada awal 2023, di mana sentimen-sentimen negatif mereda dan tekanan pada saham-saham pemberat IHSG juga sudah mencapai masa jenuh," jelasnya.
Oleh karena itu, melihat kondisi pasar yang masih membuka peluang untuk buy on weakness, saran William adalah memanfaatkan setiap pelemahan untuk melakukan strategi tersebut. Pembelian dilakukan secara bertahap sampai dengan akhir Desember 2022.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar 94,75 poin (1,36%) menuju 6.892,57 pada perdagangan Selasa, 6 Desember 2022. Sebanyak 122 saham menguat, 461 saham menurun, dan 123 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp15.411T triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal oleh William: