sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

WOOD Ambil Celah, Bidik Pasar AS saat Perang Dagang

Market news editor Fahmi Abidin
04/03/2019 18:45 WIB
PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% bahkan mengincar pasar Amerika Serikat (AS), lantas seperti apa strateginya.
WOOD Ambil Celah, Bidik Pasar AS saat Perang Dagang. (Foto: Ist)
WOOD Ambil Celah, Bidik Pasar AS saat Perang Dagang. (Foto: Ist)

Di samping itu, mata uang Dolar AS yang cenderung menguat juga menjadi katalis positif bagi kinerja WOOD sepanjang 2019. Kendati demikian, WOOD tak mau hanya bergantung pada kondisi perang dagang. Emiten ini pun tetap berupaya memperluas pangsa pasarnya dengan menambah negara tujuan ekspor.

“WOOD sedang menjajaki perluasan negara tujuan ekspor ke kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara,” kata Wang.

Untuk menopang permintaan itu, lanjut dia, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar. Di mana sumber dana belanja modal berasal dari pinjaman perbankan dan laba ditahan. Lebih lanjut Wang menjelaskan, sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi komponen bangunan dan sebagian kecil dana belanja modal akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi furnitur perseroan.

Wang mengungkapkan, untuk rencananya pabrik baru akan jadi pada kuartal II-2019. Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan belum audit, perseroan membukukan penjualan Rp2 triliun dan laba bersih Rp230 miliar. “Laporan ini memang belum audit, tapi hasilnya tidak jauh dari angka itu,” tandasnya. (*)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement