“YELO akan fokus pada penyediaan Infrastruktur dan layanan Internet cepat berbasis fiber optic. Perusahaan akan mengembangkan bisnisnya terutama di daerah terpencil dimana koneksi akan internet sangat dibutuhkan. Selain itu, YELO juga masuk pada bisnis FTTH (Fiber to The Home) dan home business. Sementara untuk tahun 2022, YELO akan menyediakan koneksi untuk travel di pasar domestik dengan menggunakan mobile dan fixed line.” ujar Wewy
Sebagai informasi, untuk mendukung usaha tersebut sebelumnya YELO telah menggandeng PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dalam rangka membangun infrastruktur digital terutama di kota tier-2 dan tier-3. Melalui kolaborasi itu kedua perusahaan berharap dapat dapat mempercepat penerapan dan penggunaan teknologi Metaverse di Indonesia. (RAMA)